Menyelami Karya Spektakuler Mahasiswa Prodi S1 Digital Content Broadcasting dalam Film Pendek “Pertama dan Terakhir

Menyelami Karya Spektakuler Mahasiswa Prodi S1 Digital Content Broadcasting dalam Film Pendek “Pertama dan Terakhir

Menyelami Karya Spektakuler Mahasiswa Prodi S1 Digital Content Broadcasting dalam Film Pendek “Pertama dan Terakhir”

 

Mahasiswa Prodi S1 Digital Content Broadcasting Fakultas Komunikasi & Bisnis di bawah bimbingan Sutradara Cakti Rangga Dwipa telah melahirkan karya luar biasa yang patut diperhitungkan. Dalam produksi yang berjudul “Pertama dan Terakhir,” para mahasiswa ini membawa kita dalam perjalanan emosional yang menggetarkan, memperkenalkan kita pada karakter yang kuat dan penuh rahasia. Mari kita selami lebih dalam apa yang telah mereka sajikan dalam film pendek ini.

Pemain-Pemain Utama Film ini menampilkan ansambel yang menarik dari talenta-talenta muda yang menjanjikan. Sufaira Thoibah memerankan karakter utama, Icha, seorang gadis berusia 17 tahun dengan obsesi kuat terhadap dunia Content Creator. Rafli Muhamad memainkan peran Raka, seorang teman dekat Icha yang menjadi bagian penting dalam hidupnya. Selain itu, ada Riska Bujana sebagai Mila, Salsabila Nurfajrina sebagai Kinan, Syafa Arunia sebagai Diah, Rafsan Prasida sebagai Adit, dan Try Rizky sebagai Mang Aep. Mereka semua tampil dengan penuh dedikasi dan membawa karakter-karakter ini menjadi hidup.

Sinopsis “Pertama dan Terakhir” Kisah dalam “Pertama dan Terakhir” mengikuti perjalanan Icha, seorang remaja yang terobsesi dengan menjadi seorang Content Creator. Icha sepenuhnya tenggelam dalam dunia kreatif ini hingga dia hampir melupakan kehidupannya di dunia nyata. Namun, dibalik ambisinya yang menggebu, tersimpan rahasia yang Icha sembunyikan. Pertanyaan yang muncul adalah apa yang dia sembunyikan, mengapa dia memilih untuk merahasiakannya, dan bagaimana dia menghadapi tekanan dari lingkungan sekitarnya.

Proses Produksi Film ini tidak hanya menghadirkan cerita yang kuat, tetapi juga mengejutkan dengan waktu produksi yang relatif singkat. Dalam waktu hanya 5 hari, termasuk 3 hari di Majalengka dan 2 hari di Baleendah Bandung, mahasiswa dari Prodi S1 Digital Content Broadcasting berhasil menghadirkan karya yang mengesankan.

Pesan yang Dibawakan “Pertama dan Terakhir” menggugah kita untuk merenung tentang keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata. Film ini menggambarkan betapa obsesi terhadap konten digital dapat mengaburkan batas antara realitas dan imajinasi. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya berani berbagi rasa dan menjaga komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar.

Karya ini adalah bukti nyata potensi mahasiswa di Prodi S1 Digital Content Broadcasting dan kemampuan mereka untuk menciptakan karya berkualitas dalam waktu yang singkat. Film “Pertama dan Terakhir” adalah penyajian yang memikat dan mendalam yang tidak boleh dilewatkan. Kami menantikan karya-karya hebat lainnya dari generasi berbakat ini di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *