Sebelas Sinema Borong Piala Film Polisi

200616-sebelas_sinema_tel-u_borong_piala_film_polisi

BANDUNG, TEL-U – Joni Sok Jagoan judul film karya sebelas sinema berhasil menjadi juara 1 dalam ajang Police Movie Festival Short Movie & Animation Competition 2016, acara yang masuk tahun ketiga ini dibuka pendaftaran sejak 11 April sampai 4 Juni 2016.

Mengangkat tema “HERO” bernuansa Polri, kompetisi ini terbuka untuk umum, dengan kentuan film pendek berdurasi maksimal lima menit dan film animasi berdurasi maksimal tiga menit.

Sebanyak 113 film terdaftar dalam meja panitia, setelah melalui seleksi,keluarlah 10 film pendek dan 3 film animasi yang akan masuk ke babak final dan ditampilkan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, (19/6). Karya-karya itu dinilai oleh tim juri professional di antaranya Reza Rahadian, Prisia Nasution, Robert Ronny, Arnas Irmal, Eko Budi, dan Kombes Polisi Drs. Martinus Sitompul, M.Si.

Dari hasil penilaian tersebut sebelas sinema berhasil mendapat juara 1, tidak hanya itu, alumni Telkom University (Tel-U) Mustafa yang berperan sebagai sutradara dalam film “Joni Sok Jagoan” juga meraih sturadara terbaik Police Movie Festival 2016, lalu cerita “Joni Sok Jagoan” juga mendapat penghargaan sebagai ide cerita terbaik.

Menurut Mustafa melalui proses selama 2 minggu “Joni Sok Jagoan” itu idenya datang dari diri sendiri dan masukan dari teman-teman kru yang terlibat. “Saya juga tertarik dengan cerita dalam film Bruce Almighty yang dibintangi Jim Carrey” katanya.

Mustafa menceritakan bahawa cerita “Joni Sok Jagoan” bercerita tentang Joni, seorang anak SMA yang sedang buang air kecil di pohon lalu bertemu dengan Pak Polisi yang datang tiba-tiba. Geram karena ditilang, Joni menunjuk ke dada polisi itu sambil berkata kalau dia jadi polisi maka dia akan lebih baik dari polisi itu.

Tiba-tiba, pakaian mereka tertukar. Joni berseragam polisi dan polisi memakai baju putih abu-abu. Masalah baru pun timbul saat bertemu dengan Sarah, seorang wanita yang membutuhkan bantuan. “Sekarang banyak yang meremehkan polisi, jadi saya punya ide bagaimana kalau kita tiba-tiba menjadi polisi, bisa nggak?” ucapnya.

Menurut salah satu juri Reza Rahardian “Joni Sok Jagoan” terpilih sebagai pemenang karena ide dan gagasan sutradara sangat relevan dengan apa yang terjadi saat ini.

“Filemis, pendek, tepat sasaran, ceritanya jelas mau ngapain dari awal sampai akhir, pesan yang mau disampaikan cukup jelas, dan saya melihat reaksi penonton umum juga sangat happy,” kata Reza seperti dikutip tempo.co. (purel/aw)

http://telkomuniversity.ac.id/id/news/sebelas-sinema-tel-u-borong-piala-film-polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *